Wednesday, June 27, 2018

Pengertian Organisasi Tingkat sel |LENGKAP|

ORGANISASI TINGKAT SEL



Definisi sel : Sel adalah unit fungsional dasar dan structural yang hidup dari tubuh (organisme ).

Sel terdiri dari bagian bagian :
  1. Membran plasma ; yaitu bagian sel yang memisahkan sel dan lingkungan sekitarnya. Tebal membran plasma 6-10 nm, terdiri dari molekul-molekul protein, phospholipid, sedikit kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Phospholipid membentuk lipid bilayer dengan bagian polarnya menghadap molekul air yang berada pada cairan ekstrasel dan cairan intraseluler.
  2. Sitoplasma ; zat diantara inti sel dengan membran plasma
  3. organel ; bagian – bagian (komponren ) di dalam sel yang sangat spesiel dan dapat melakukan aktifitas sel yang khusus. Organel ada yang dikellingi membran misalnya nucleus,reticulu endoplasma,apparatus golgi, mitokondria,lysosom dan peroksisom,ada pula yang tak bermembran misalnya ribosom,mikrofilamen, mikrotubuli sentriol, . Sitoplasma yang berada di luar organel disebut sitosol
  4. Inklusion : ialah tempat – tempat penyimpanan bahan-bahan tetrtentu dari sel
                                 Penampang sel
Terkait dengan fungsi membran sel sebagai bagian sel yang menyeleksi zat –zat apa yang bisa masuk ke dalam dan yang keluar sel maka ada bebrapa proses yang penting yaitu :

1. Proses pasif
  • Difusi : Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
  • Difusi melintasi membran : Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melalui selektif permeable.
  • Difusi berfasilitas : aliran molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dan protein carier tidak perlu menggunakan energi untuk mentransport molekul tersebut.
  • Osmosis : Pergerakan suatu difusi molekul air dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air
  • Filtrasi : pergerakan molekul-molekul air dan zat terlarut (Na+ , Cl, glukosa, dll) melalui suatu membran selektif permeable yang disebabkan oleh adanya tekanan mekanis.
  • Dialisa : difusi dari zat-zat terlarut melalui membrane selektif permeable, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul-molekul besar.

2. Proses Aktif
  • Transport aktif Primer : transport aktif primer menggunakan protein integral, hanya saja digunakan energi yang berasal dari ATP untuk mentransport suatu molekul dari konsentrasi tinggi ke kosentrasi rendah
  • Tranport Aktif Sekunder : Sebagai hasil pompa Na+ , Kmaka cairan Nacairan instertitial lebih tinggi dari pada sitoplasma. Dengan demikian Na+ cenderung untuk berdifusi kembali kedalam sel karena perbedaan konsentrasi.
  • Phagositosis dan pinositosis : suatu cara lain agar suatu zat bisa masuk ke dalam seltanpa harus menembus struktur membrane plasma. Phagositosis juga disebut “sel sedang makan”, Pinositosis juga disebut “sel sedang minum”.
Zat ektraseluler cairan tubuh
Zat ektraseluler cairan tubuh Ialah zat-zat yang terdapat di luar sel, antara lain:
  1. Cairan ekstra seluler, terdiri dari cairan interstial, yaitu cairan sel dan plasma darah
  2. Matriks ialah zat-zat khusus diantara sel-sel yang mengikat satu sel dengan lainnya, sehingga terbentuk jaringan. Matriks akan member kekuatan dan elastisitas pada jaringan.

Sintesa protein

  1. Transkripsi : suatu proses dimana informasi genetika yang terdapat pada ADN dicopikan kepada m-ARN (messengers ARN). Proses ini terjadi di dalam nucleus dan dikatalisasi oleh enzim ARN Polimerase
  2. Translasi : Suatu proses di mana informasi urutan triplet basa Nitrogen pada m-ARN (codon) dipakai untuk menentukan urutan asam amino pada suatu protein yang akan dibentuk.

Diferensiasi sel
  1. Mutasi : Perubahan urutan-urutan basa Nitrogen pada AND sehingga merubah informasi genetis yang tersimpan di dalamnya
  2. Kanker : merupakan suatu kelainan sel-sel yang kehilangan control sehingga tumbuh berlebihan menjadi suatu benjolan disertai kehilangan fungsi-fungsi tertentu yang sebelumnya dimiliki sel-sel tersebut.
  3. ADN Rekombinan : Potongan-potongan ADN.
  4. Homeostasis : Pengaturan-pengaturan secara fisiologis daripada cairan interstial agar tetap berada dalam keadaan konstan baik secara fisik maupun secar kimiawi.
  5. Proses Tua : suatu proses perubahan pada suatu organisme bersama dengan berlalunya waktu/berlanjutnya usia. 

No comments:

Post a Comment