Sunday, April 5, 2020

PUISI PERPISAHAN TERBAIK CIPTAAN CHAIRIL ANWAR| COCOK UNTUK PENTAS PERPISAHAN


PUISI PERPISAHAN

PUISI PERPISAHAN TERBAIK – Puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kiasan (imajinatif).
Puisi perpisahan sekolah adalah puisi bebas. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti rima, jumlah baris dalam bait, jumlah bait, atau jumlah suku kata. Dalam puisi bebas, penyair mengungkapkan puisinya dengan tidak memperhatikan pola-pola dalam membangun puisi
Puisi perpisahan sekolah adalah puisi yang mengungkapkan suasana saat pelaksnaan perpisahan sekolah, baik perpisahan siswa kelas 6 SD, perpisahan sekolah siswa kelas 9 SMP, atau perpisahan sekolah siswa kelas 12 SMA/SMK.

Berikut merupakan salah satu Puisi perpisahan yang di ciptakan oleh seorang puitis yang namanya tidak asing lagi yaitu Chairil Anwar :

SELAMAT TINGGAL SAHABATKU 

“Kenangan kita”
Kenangan kita
Semua terjadi di gedung kotak bernama sekolah
Kita bersama merangkak mengutip ilmu.
Kenangan kita
Kita bersama tertawa
Bersama menangis
Bersama bermain.
Kenangan kita
Sebentar lagi semua itu fiksi
Kenangan yang kita lalui hilang di telan waktu
Semua cerita kita tamat di pucuk kertas.
Kenangan kita
Kawan aku tidak ingin berpisah
Aku ingin kita saling menggenggam
Ingin cerita kita tiada usai.
Kenangan kita
Kita akan jauh nanti
Terbang menggapai bintang
Menempuh jalan panjang.
Kenangan kita
Saat nanti kita tiada bersama lagi
Aku ingin kita berjanji pada hati
Berjanji untuk tidak pernah melupakan
Melupakan semua kenangan kita kawan.
“Selamat Tinggal Sahabat”
Sahabat kau teramat berarti untukku
Kau selalu menjadi tempat di mana aku selalu di mengerti
Kau selalu menjadi warna.
Wahai sahabat
Perpisahan sudah di depan mata
Sebentar lagi kita akan saling melepaskan
Kita tidak akan bertatap wajah.
Waktu berjalan begitu cepat
Kemarin rasanya ku tahu namamu
Kemarin rasanya kita menjadi teman sekelas.
Mengenalmu adalah anugerah bagiku
Anugerah karena langit telah memberiku bintang yang selalu bercahaya
Kau adalah bintang yang indah.
Pada akhirnya kita harus berpisah
Sebagaimana dulu kita bertemu
Bukankah perpisahan itu terjadi karena ada pertemuan?
Aku harus ikhlas
Ikhlas melepaskanmu
Ikhlas bukan berarti melupakan
Karena jujur aku tidak pernah berniat untuk mengusirmu dari pikiranku.
Di sekolah ini kita bertemu
Juga di sekolah ini kita berpisah
Kita bertemu karena takdir
Berpisah juga karena takdir.
“Saat Saat Bersama”
Saat saat bersama
Kita lalui dengan banyak cerita panjang
Kita ukir dengan kenangan.


ketika ingin menampilkan Musikalisasi Puisi di suatu Pentas Jangan lupa untuk menggunakan backsound yang sesuai judulnya agar puisi yang kamu bacakan dapet di nikmati oleh penonton.

Oke mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dari artikel ini kurang lebihnya mohon dimaafkan 
Terima kasih :*